[ Puisi Cinta ] Kala Cintamu Mulai Tawar

Dikala cinta bersemi..
Dikala kita merajut benang-benang kasih..
Dan diantara masa yang pernah kulalui.
Aku selalu tak kuasa menatap wajahmu.
Dan berdetak jantung ini dikala aku jumpa kamu.
Tapi kini, yang kurasakan..
Hanya sebuah mimpi tanpa kenyataan

Kasih..
Cintamu bagai sebuah sungai,
Yang memulai perjalanan panjang,
Dari sebuah mata air kecil..
Mengalir bebas menuruni pegunungan,
Yang pada suatu saat..
Mengalir tenang dan damai.
Yang pada suatu saat..
Ganas dan bergejolak.
Tak terhitung batu-batu kecil dan besar menghalangi..
Terhempas oleh jeram dan badai..

Kasih..
Kini..
Sedikit banyak diriku mulai memahami tentangmu,
Mencoba mengertimu..
Walau begitu..tiada kecewa kurasakan.
Mencoba memahami dirimu..
Karna kita masih punya hati & pikiran.
Tak pernah terlintas dibenakku, walau sedikitpun.
Untuk melepaskan tali cinta kita..

Andai waktu dapat kuhentikan,
Andai aku punya pilihan,
Saat aku bisa kembali dimasa-masa indah itu,
Saat dimana aku tidak membutuhkan,
Dan tidak mengenal air mata..

Hidup kadang mirip sebuah undian,
Kadang aku boleh tertawa, tapi detik berikutnya..
Cuma bisa tersungkur dan menangis..

Kasih..
Kita sama-sama dewasa..sama-sama tau..
Apa yang sedang kita rasakan saat ini,
Yang jelas..diantara cinta, perhatian, kasih sayang.
Ku punya angan padamu,
“Apa artiku dimatamu?”